Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara turnamen Wimbledon mengumumkan Grand Slam lapangan rumput edisi 2023 itu akan dipimpin oleh Carlos Alcaraz yang menempati unggulan pertama dan Novak Djokovic yang menjadi unggulan kedua.
Dari 2002-2019, Wimbledon menggunakan pranata unggulan yang memperhitungkan kesuksesan pemain di lapangan rumput. Namun, mulai edisi 2021 (tidak ada turnamen pada 2020), penyelenggara kembali menggunakan Peringkat ATP.
Dikutip dari laman resmi ATP, Kamis, Alcaraz akan menjadi unggulan teratas di turnamen mayor tersebut untuk kedua kalinya berturut-turut, setelah memimpin di Roland Garros, di mana ia kalah di semifinal dari Djokovic.
Baca juga: Alcaraz merasa Djokovic masih jadi yang terfavorit di Wimbledon
Petenis Serbia Djokovic dalam dua pekan mendatang akan mencoba untuk menyamai rekor Roger Federer dengan merebut gelar Wimbledon kedelapannya.
Sementara itu, melengkapi delapan unggulan teratas adalah unggulan ketiga Daniil Medvedev, unggulan keempat Casper Ruud, unggulan kelima Stefanos Tsitsipas, unggulan keenam Holger Rune, unggulan ketujuh Andrey Rublev, dan unggulan kedelapan Jannik Sinner.
Petenis Australia Nick Kyrgios yang mencapai final Wimbledon tahun lalu, menempati urutan ke-33 dunia dalam peringkat ATP pekan ini.
Namun, karena mundurnya Karen Khachanov dan Pablo Carreno Busta yang sedianya diunggulkan, Kyrgios menjadi unggulan ke-31.
Petenis terakhir yang diunggulkan adalah unggulan ke-32 Alejandro Davidovich Fokina. Jika ada petenis di antara unggulan yang mundur sebelum undian yang dijadwalkan Jumat, Ben Shelton akan menempati unggulan.
Baca juga: Wimbledon 2023: Deretan petenis tunggal putri yang patut diwaspadai
Baca juga: Wimbledon 2023: Penantang serius bermunculan di sektor tunggal putra
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023